Jangan Semua Terjadi Bersamaan

Suka sekali cara Mei menuliskan semua ini ….

BuktiCinta

image

Kupu hinggap di satu pohon. Ia menghela napas panjang. Sepanjang perjalanan ia terus bergumam, “Jangan semua terjadi bersamaan. Kumohon…” Namun berapa kalipun ia bergumam, hatinya tetap perih dan beberapa kejadian telah membuatnya berpikir, seandainya sehari saja kepalaku bisa dilepas dan kupasang lagi esok hari.

Itu gila. Tentu saja itu tidak bisa, sebab hidup pasti berpikir dan berpikir adalah satu-satunya hal yang sedang tak ingin kupu lakukan.

Pohon menggeliat, kupu tersadar dari lamunan. “Kau di sini rupanya?”

Kupu menatap mata pohon. “Maaf, aku mengganggu istirahatmu, ya?”

“Tidak. Bukan itu. Hanya saja kukira burung kecil yang hinggap. Apa yang kaubawa sampai beratmu sama dengan burung kecil?”

Kupu menunduk, mengamati dirinya sendiri. “Tak ada apapun yang kubawa. Hanya kertas dan pena.”

“Tak mungkin dirimu, kertas dan pena seberat ini.” pohon mengamati dahan-dahan dan dedaunnya. Hanya ada serangga seperti biasa dan sisa sarang burung yang sudah ditinggalkan.

“Aku tahu maksudmu. Aku membawa banyak hal…

View original post 340 more words

3 thoughts on “Jangan Semua Terjadi Bersamaan

  1. Pingback: Ganti Tema Blog | capungmengapung

  2. Pingback: Dan… Aku Masih Gila | capungmengapung

Leave a comment